Kamis, 01 Oktober 2015

Sosiologi


 
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU SOSIAL YANG MENGKAJI BERBAGAI FENOMENA DAN PERMASALAHAN DALAM MASYARAKAT
Sosiologi merupakan kumpulan pengetahuan tentang masyarakat dan kebudayaannya. Masyarakat menjadi tempat berinteraksi sosial antara manusia yang satu dengan manusia yang lain. Dalam masyarakat tersebut, terjadi berbagai fenomena yang melibatkan anggota masyarakatnya. Oleh karena itu, sebagai anggota masyarakat, seseorang perlu memahami lingkungan tempat ia berinteraksi sehingga ia dapat melaksanakan perannya sebagai anggota masyarakat.
Himpunan individu yang terdiri dari mahasiswa/siswa adalah anggota masyarakat yang melakukan interaksi sosial. Oleh karena itu, setiap individu yang menjadi anggota dalam sebuah himpunan juga mempunyai tanggung jawab terhadap masyarakat lingkungannya. Diharapkan mereka mampu menjadi anggota masyarakat yang kritis dan tanggap terhadap gejala-gejala sosial yang terjadi dalam masyarakat. Mereka juga diharapkan sadar, peduli dan berperan dalam kehidupan bermasyarakat. Hal itu dapat dimulai dengan memahami fenomena dan permasalahan yang ada dalam masyarakat.
Konsep sosiologi bisa digunakan sebagai alat analisis terhadap fenomena sosial yang terjadi, seperti masalah-masalah sosial dengan terlebih dahulu mengetahui klasifikasi dan ukuran sosiologis masalah-masalah sosial. Oleh karena itu, sosiologi umumnya mempelajari gejala-gejala (fenomena) masyarakat yang normal dan teratur. Tetapi, tidak selamanya fenomena itu keadaannya normal. Fenomena tersebut dikenal sebagai realitas sosial di masyarakat. Sebagai kumpulan makhluk yang dinamis, kita senantiasa menemukan realitas-realitas sosial dalam masyarakat.
Salah satu fenomena sosial yang kompleks pada saat ini cenderung dialami oleh remaja. Masalah tersebut tidak dapat dihindari karena remaja saat ini hampir setiap hari mengkonsumsi jejaring sosial yang tumbuh begitu pesat di belahan nusantara ini, tak ayal beragam curhatan penuh kegalauan menjadi bahan teraktual dalam berita jejaring sosial media kita.
Disini sosiologi berperan penting dalam mengkaji atau menyikapi masalah tersebut. Secara sosiologis, fenomena galau atau kehilangan makna manusia merupakan sebuah kondisi yang tak dapat dikendalikan. Sederhananya, galau merupakan sebuah kondisi yang berbeda dari pada sebelumnya yang timbul dari beberapa persoalan besar ataupun faktor yang ada. Kondisi tak terkendali inilah yang membuat kita seolah-olah terisolirkan dari dunia yang sebenarnya. Terkadang dengan keadaan yang seperti inilah, kita bisa dikendalikan oleh akal yang tak sehat, sehingga menyebabkan kita melakukan hal-hal yang tidak diharapkan, seperti kejahatan. Sehingga dapat dikatakan bahwa kejahatan merupakan tingkah laku yang anti sosial.
Seperti yang pernah saya pelajari ketika di bangku Sekolah Menengah Atas, sosiologi mempunyai cabang ilmu yang membahas tentang kejahatan, yaitu Kriminologi. Kriminologi adalah ilmu yang mempelajari kejahatan seluas-luasnya. Mengetahui bahwa kejahatan saat ini tidak hanya dilakukan di dunia nyata saja, melainkan di dunia maya seseorang sudah dapat memperoleh keuntungan dengan cara kejahatan dikarenakan dunia kita sudah di hinggapi sikap tergantung dengan hal-hal yang berbau instan yang bisa kita dapatkan melalui jaringan internet.
Dari sinilah, manfaat mempelajari sosiologi adalah untuk mengkaji sebuah masalah dengan pemikiran kritis dan idealis. Karena dengan ilmu sosiologi kita bisa menjadi dokter yang ahli untuk mengobati masalah masyarakat. Sebagai manusia yang mempunyai “naluri jahat”, setiap manusia pasti mempunyai masalah sosial entah dengan orang lain atau dengan dirinya sendiri. Tapi sebenarnya masalah merupakan hasil dari proses perkembangan masyarakat. Artinya berbagai problema memang sewajarnya timbul, apabila tidak diinginkan adanya hambatan-hambatan terhadap penemuan-penemuan baru dan gagasan baru.
Masalah sosial merupakan akibat dari interaksi sosial antara individu, antara individu dengan kelompok, atau antar kelompok. Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial atau menghambat terpenuhinya keinginan pokok kelompok sosial tersebut, sehingga menyebabkan kepincangan ikatan sosial.
Sebagai masyarakat yang bersosial kita seharusnya berpartisipasi dalam membantu menyelesaikan masalah-masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar.
Dengan mempelajari ilmu sosiologi, kita akan menjadi dokter sosial yang berepran untuk memecahkan atau mengobati masalah sosial yang tidak bisa diatasi oleh dokter pada umumnya. Menjadi seorang sosiolog bukanlah sebuah hal remeh karena kita cenderung mendengar kata orang yang memandang sosiologi sebelah mata. Sosiologi memang tidak bisa disandingkan dengan ilmu-ilmu kedokteran yang mengatasi kesahatan seseorang, tapi sosiologi adalah ilmu yang bisa diletakkan lebih diatas kedokteran karena tidak hanya membahas kesehatan manusia, tapi lebih dari mencegah, mengatasi bahkan mengobati fenomena dan permasalahan bukan hanya individu saja, tapi meluas hingga ke masyarakatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar